Senin, 09 Mei 2011

Lupa Pake Topi..

Assalam..

"... Wake up in the morning feeling like P Diddy
(Hey, what up girl?)
Grab my glasses, I'm out the door, I'm gonna hit this city
(Lets go)
Before I leave, brush my teeth with a bottle of Jack
'Cause when I leave for the night, I ain't coming back..." 


Pukul 05:59 lagu tik-toknya Kesha membahana di kamarku, dengan mata masih setengah terpejam saya mengambil hape dan mulai men-Turn off alarm yang luar biasa berisiknya itu, untungnya p.inna tidak ada, lagi ke Makassar ada urusan bisnis n' undangan rapat-rapat penting yang harus napergiwi* (Sebenarnya cuma menghadiri acara Pengantin salah satu temannya, hhehh) hampir saja p.inna menutup telinganya dengan bantal LAGI. Kurang lebih sedetik kemudian suara ketokan pintu kamarku menggantikan suara alarmku. 
"..Ucii.. bangun nak.." ketukan pertama masi belum gerak
"Uciii... Bangunn nak, pergi sembayang.." ketukan kedua masih belum gerak.
"UCII... BANGUNNN PERGII SEMBAYANGG , MULAIMI TERANG INIE.. (diiringi suara ketukan yang lumayan keras" di ketukan ke tiga ini aku mulai bangun dan segera membuka pintu, sambil berkata.. "iyeee" .


Setelah itu saya menuju ke WC, mau wudhu trus dilanjutin ama solat subuh, eehh, solat pagi lebih tepatnya. Abis itu saya mengambil sapu yang udah berdiri dengan rapinya di samping lemari, dalam keadaan yang masih setengah sadar saya melihat sapu itu lompat-lompat dengan girangnya sambil teriak,  Ucii ambil saya, kepala saya udah gatel nih pengen keramas*, (*yang dimaksud keramas disini adalah menyapu - red), gue kedipin mata saya jauh lebih dalam jauh lebih dalam lalu kembali membuka mata dan... ALAMAK,ASTAJIM,SUMPAH,SUER,DUER,LELECEPERMENGGERLEPER.. Sapu itu masih terdiam tak bernyawa di samping lemari, tebak berita menariknya setidaknya sapu itu sudah  berhenti lompat-lompat iya kan?

stelah semua pekerjaan di rumah selesai saya lanjutin mandi terus siap-siap ke sekolah, pukul 07.10 gue mulai berangkat kesekolah. pas lagi nyalain motor, saya liat di .... itu tuhhh, yang ituu,, aduhh entah apa namanya pokokke di situ terlihat banyaknya jumlah bensin ditangki motor kita (kalau ada yang tau namanya apa plis kasi tau saya yah lewat komen ^^ ) bensin udah pas di garis "E" nya kalau gue kagaak Sotta "E" itu = Empty Allias, KOSONG.. mampus dah.. gimana ini, masa' harus ke pertamina dulu, takutnya malah telat sampe ke sekolah, but, masa' nanti pas udah dijalan ke sekolah motor kehabisan bensin ka'...? kagak mau, tidak mau k' mendorong motor.. :P. Jadi saya putuskan ke pertamina dulu sebelum kesekolah, sambil menjunjung tinggi prinsip saya "..Lebih baik telat kesekolah dari pada mendorong motor sendirian.." . Al hasil pas sampai disekolah, pak kepsek sudah menunggu siswa-siswi yg doyan telat.  saya pikir telat meka' , ternyata, Guys.. saya KAGAK TELAT!! alhamdulillah... Allah menyelamatkan hambanya yang tak berdaya ini dari omelan Pak Syukur  yg melegenda. 
pas udah masuk ke lapangan futsal yang memiliki fungsi ganda sebagai lapangan parkir ini, saya liat semua teman-teman yang lain sudah siap-siap ke lapangan upacara, saya dengan tergopoh-gopoh berlari ke kelas, teman-teman masi pada ada di kelas tapi udah pada siap ke lapangan, dengan nafas terangah-engah saya manaro' tas ama helm saya di atas meja trus kembali berlari menuju pintu dengan semua teman-teman saya teriak menyemangati saya layaknya pelari marathon mau nyampe di garis finish hhehhe, kemudian kami semua berjalan menuju kelapangan upacara, saya mulai mengambil barisan, saya ada di barisan ke-tiga. Upacara berjalan dengan biasa, oh tidak hari ini ada yang sedikit spesial karena inspektur upacara yang biasanya oleh guru, diganti jadi seorang polisi lengkap dengan topi yang menurut saya terlalu menunduk, bapak polisi itu jadi kelihatan susah melihat di balik topi itu,(kasianku liat i' kodong, cenga-cenga mami kalau mau melihat) yak, semua baik-baik saja sampai temen saya cahya menepuk pundak saya sambil berbisik ...


Cahya : "Uci.. kenapa nda pake topiki'..?"
Saya : "Hahh? (sambil memegang kepala saya) Astajimm (sambil menepuk jidat saya) kulupaii.. aduhh kenapa ki' baru bilang ? 
Cahya : "saya juga baru kuliat"
saya : "aii bagaimanami? "
Cahya : "tidak ji tunaa, tenang meki"
Saya : ....




Aduhh.. masa' hal sekecil topi bisa menjadi sesuatu yang kulupa pagi ini? , dipikiran saya udah campur aduk, kalau begini saya masi bisa kena omelannya pak syukur ? aduhh.. saya pun mulai tunduk menyembunyikan kepala saya yang tak bertopi ini. untungnya di depan saya ada wawa, wawa itu tingginya beda 5 centian sama saya doi 162 s saya156,5 heheh.


upacara terus berlangsung, dan saya tetap berusaha berlindung...
saat Kak Ria yang jadi MC bilang : "Amanat pembina upacara" jantung deg-degan
trus kak ria membaca lagi : "Pembacaan Doa" Jantung saya masi deg-degan sembari berteriak dalam hati, ya Allah sedikit lagii.. selamatkan HAMBA..!!


dan yak, ketika saya dengar kak candra berteriak "kapada pemimpin upacara HORMATTTT GRAK!" saya mulai sadar bahwa penderitaan saya berakhir, upacara sudah selesai, murid-murid sudah pada bubar. dan saya berteriak dalam hati .. MERDEKA . . .!!!!!






Pesan : Never Forget About the Small Thing, Because no metter it small , it can make a big trobel..


Wassalam...

*have a nice day*bighug*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think??